Senin, 15 Agustus 2016

Footprinting




Footprinting merupakan proses untuk mencari informasi mengenai target. Hal ini sebenarnya tidak terbatas pada kegiatan online, bisa saja di tempuh dengan melihat informasi di koran, surat-surat, dan sebagainya. Intinya bagaimana kita bisa mendapat informasi sebanyak-banyaknya dari target.

Berhubungan dengan proses footprinting bisa dilakukan melalui media yang berhubungan dengan target, hal ini dikenal pulsa sebagai passive footprinting. Sedang yang disebut active footprinting yaitu proses mengumpulkan informasi dengan melibatkan interaksi secara langsung dengan target. biasanya footprinting ini dilakukan sebagai proses awal atau sebuah persiapan sebelum memasuki sebuah sistem.
Whois
Whois merupakan sebuah protokol yang memungkinkan kita untuk mengakses database sebuah domain. Dengan Whois, kita bisa mengetahui pemilik sebuah website, informasi kontak, Server DNS, kapan mulai beroperasim dan informasi lainnya.Sebagai contoh menggunakan http://who.is adalah sebagai berikut :
Setelah muncul gambar seperti diatas, kita tinggal memasukkan alamat website target (sama seperti menggunakan google). Setelah memasukkan alamat target, selanjut adalah klik tombol Who.is Search.

Contoh :
Setelah klik tombol Who.is Search maka akan muncul informasi seperti di bawah ini :

Dari informasi yang ditampilkan kita dapat mengetahui nama pemilik website, emailnya, alamat, tanggal pembuatan website, registrant, dan sebagainya.
Khusus untuk domain lokal Indonesia yang menggunakan TLD (Top Level Domain) .id, kita bisa membuka alamat PANDI untuk mengakses Whois-nya. PANDI merupakan singkatan dari pengelola Nama Domain Internet Indonesia. Berikut adalah alamatnya : https://register.pandi.or.id/Index/whois/lang/id

Geotool
Dengan Geotool, kita bisa menemukan lokasi fisik (letak geografis) serta peta lokasi sebuah IP Address. Ada banyak website yang bisa melakukan hal ini, di antaranya adalah :
  • http://geo.flagfox.net/
  • http://www.ipgeotool.com/
  • http://www.geoiptool.com/
Disini saya mencoba menggunakan website : http://www.geoiptool.com/
Setelah muncul gambar seperti dibawah ini, maka kita hanya perlu memasukkan nama website atau IP Address yang inin kita cari, dan tunggu proses pencariannya.
Pada kotak Host/IP disana kita memasukkan alamat website target atau IP Address target. Dan masih banyak lagi cara untuk mencari informasi mengenai target. Misalnya :
  1. Ping
  2. Pemetaan IP Address
  3. Advanced IP Scanner
  4. Nslookup
  5. Traceroute
    LANGKAH - LANGKAH FOOTPRINTING

    Pada dasarnya ada empat (4) langkah utama yang biasanya dilakukan untuk melakukan intelejen awal untuk melihat scope situasi target sasaran. Langkah ini dikenal sebagai footprinting, yaitu:

    1. Menentukan Scope Aktifitas / Serangan
    Pada tahapan 1 ini, kita perlu memperoleh sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan lokasi,berita akusisi, nomor telepon, kontak person ,e-mail address mereka, masalah privasi kebijakan keamanan yang di terapkan, link ke berbagai situs Web lain yang berhubungan dan lain-lain.

    2. Network Enumeration
    Network Enumeration dilakukan untuk melihat domain yang digunakan oleh sebuah organisasi.
    langkah langkah nya bisa menggunakan perintah Whois. Dimana whois adalah suatu prosedur untuk mendapatkan informasi mengenai sebuah domain. Informasi yang bisa di dapat meliputi siapa pemilik Domain, dimana alamatnya, no telepon, alamat email, kapan domain ini di daftarkan dan kapan domain ini akan expired.. Penggunaannya sangat sederhana sekali melalui terminal, cukup mengetik ; àwhois stikom-bali.ac.id
    seperti gambar berikut ;
    1.      
      3. interogasi DNS (domain name).
      Interogasi DNS adalah cara yang dilakukan dengan mengambil informasi Domain Name System (DNS). Salah satu cara yang mungkin agak mudah untuk melakukan zone transfer,pada masa lalu, bisa dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat lunak nslookup .Cara menginstallnya tinggal mengetikan sudo apt-get install nslookup ,Setelah menginstall nslookup maka saat mengetik perintah nslookup stikom-bali.ac.id maka hasilnya akan sebagai berikut ;
      4. Mengintai Jaringan.
      Langkah terakhir dalam proses footprinting adalah melakukan pengintaian jaringan lawan,dalam bahasa Inggrisnya adalah network reconnaissance.  
    Kesimpulan :
    "Jadi kesimpulannya bahwa footprinting ini adalah proses untuk mencari informasi mengenai target & kita bisa mengetahui pemilik sebuah website, informasi kontak, Server DNS, kapan mulai beroperasi dan informasi lainnya dengan menggunakan Who is yang ada pada footprinting ini"

    Bagikan

    Jangan lewatkan

    Footprinting
    4/ 5
    Oleh

    Subscribe via email

    Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

    3 komentar

    Tulis komentar
    avatar
    Anonim
    14 Oktober 2018 pukul 01.27

    sangat membantu... terima kasih

    http://sistes.google.com/mahasiswa.atamaluhur.ac.id/rangga
    http://rangga.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/

    Reply
    avatar
    26 November 2018 pukul 00.10

    sangat membantu saya untuk memahami langkah-langkah anda bikin dan mudah dipahami dan mengerti
    kunjungi blok saya ya!!!
    http;//sistes.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/arie
    kunjungi blok kampus saya ya!!!
    http;//arie.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/

    Reply
    avatar
    15 Desember 2020 pukul 08.28

    web keren, dan sangat membantu dalam proses pembelajaran

    Reply